PASTI PAS ? Belum Tentu..

Logo Pasti Pas

Saya rasa anda sudah mengetahui lewat judul yang saya tulis diatas tadi, ya, slogan itu memang menuju ke salah satu produsen bahan bakar yang mempunyai SPBU dengan slogan Pasti PAS, namun apakah SPBU dengan slogan Pasti PAS sudah pasti pas?, belum tentu lho. Mari kita bahas lebih lanjut.

Pagi ini saya kembali mampir untuk mengisi BBM jenis oktan 92, saya memakai BBM oktan 92 ini sejak 2009 lalu, sejak harga BBM Oktan 92 ini turun menjadi 8 ribu rupiah pada saat itu, akhirnya setelah tiba disalah satu SPBU Pasti Pas di bilangan cipondoh, Tak jauh dari RS.Usada Insani (kalau anda dari cikokol arah ke cipondoh anda akan menemukan SPBU ini) tempatnya besar dan adanya disebelah kiri.

Saya berhenti sejenak dan mengantri sambil mematikan mesin dan turun serta membuka jok motor, tiba lah saatnya giliran saya, dengan senyum khas sambil berucap “pagi pak isi berapa?” ujar seorang petugas perempuan yang saya ketahui bernama Maya (diliat dari name tag seragam merah strip putih, entah kalo seragamnya gonta-ganti siapa yang pakai), “ 8 ribu aja mbak” saya balas demikian.  Mulailah ritual pengisian Oktan 92 itu,  namun alangkah  terkejutnya saya,  ternyata cara yang  dilakukan petugas  bernama Maya itu  tidak  menampakkan  sekali  Pasti Pas nya,  bagimana tidak,  sebelum hitungan    meteran berhenti, kira2 di angka sekitar 7 ribu sekian, si petugas bernama Maya itu langsung sedikit menarik selang dan memiringkan pegangan disaat sedang masih dalam pengisian dan itu menyebabkan BBM yang sedang diisi malah menajdi tumpah disekitar tangki saya (bisa dililang layaknya meluber, padahal sedikit BBM saja pengaruhnya bsar bagi motor saya), bahkan ketika meteran berhenti pun seharusnya masih ada BBm yang mengalir, tetapi petugas itu langsung menarik dengan cara memiringkan moncong selang pegangannya itu , padahal saya tahu betul, BBM masih ada yg belum mengalir, walaupun sedikit tapi itu namanya kecurangan dan kebohongan terhadap konsumen bukan?!!!, bahkan saya berani bertaruh , jika ada petugas yang melakukan seperti si Maya itu, saya berani bertaruh bahwa BBM yang dia tarik masih ada sisa nya. Dan jika anda pengelola SPBU yang saya maksud, ini bukan pertama kalinya saya mengisi di SPBU anda. Saya sudah sering mengisi di SPBU ini sejak pertama kali dibuka pada 2008 (kalau tidak salah), dan kelakuan petugas bernama Maya itu pun saya rasa sudah ebrkali2 melakukan kecurangan sperti itu, seakan akan dia memang mahir untuk melakukan kecurangan seperti itu. Saya sudah 2 kali terakhir mengisi BBM dan ditangani oleh petugas bernama Maya itu. Pantaskah SPBU ini masih memakai Logo PASTI PAS?, saya dengan jelas mengatakan TIDAK PANTAS..!!!, perlu Peninjauan Kembali karena sama saja dengan menakar atau mengurangi jumlah liter yang seharusnya dibayarkan oleh konsumen. Mungkin petugas tadi itu hanyalah menjalankan perintah atasannya yang mungkin juga atasannya tidak mau terlalu merugi bahwa dengan slogan PASTI PAS, dia masih bisa mengurangi jumlah liter yang dikeluarkan, sungguh miris, disaat sedang digalakkan program Cintai Produk dalam negeri, bagaimana kita mau cinta produk dalam negeri ini kalau kita dibohongi?, kita dicurangi, bagaimana bisa?, bukan tidak mungkin masyarakat akan beralih ke SPBU dengan logo Kerang, atau bahkan beralih kepada SPBU berawarna Hijau, bahkan yang terbaru SPBU yang menggunakan nama Perancis.

So, hati – hati dan jangan malu dan ragu untuk berteriak kalau BBM yang anda bayar anda berhak menerima sepenuhnya, apalagi BBM Non Subsidi!!!.