Cermat memakai Spion untuk motor

Selasa, 29 Juni 2010

Spion merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Motor, bahkan Spion menjadi hal yang sangat penting dan menjadi kelengkapan standar dari motor. Spion juga berperan sangat penting dalam mendukung keselamatan dan Safety Riding dijalan, Spion wajib ada dan terpasang di motor anda, dan wajib digunakan ketika anda dalam perjalanan, sebab apabila kendaraan anda tidak dilengkapi Spion maka anda dpat dikenakan tilang berupa denda maksimal 250rb rupiah sesuai dengan UU No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan.

Kegunaan Spion sangatlah penting, dengan spion anda dapat melihat objek yang ada dibelakangsamping anda, menambah keamanan dalam perjalanan Riding anda. Untuk itulah Spion harus memenuhi kriteria standar minimum, banyak orang mengganti Spion standar yang awalnya merupakan bawaan dari dealer motor diganti dengan Spion variasi yang bentuknya bahkan lebih kecil sehingga mengurangi ruang atau jarak pandang pengendara motor.

Mari kita lihat macam Spion yang kebanyakan digunakan oleh para pemilik dan pengendara motor di Indonesia, Jenis Spion ini mewakili beberapa macam, Spion Standar, Spion Variasi yang terdiri dari Spion variasi racing style, modification style dan touring style.

1. Spion Variasi with Sign Lamp (Touring Style)

Spion variasi jenis model ini sangat mudah dijumpai, umumnya digunakan para bikers yang tergabung dalam suatu klub atau komunitas, Spion ini mendadak trend pada saat tahun 2008 , dimana Spion ini merupakan Spion untuk Motor pertama yang dilengkapi dengan Lampu Sein dan lampu Senja, bentuknya agak besar dengan kaca yang lumayan lebar sehingga membantu pengendara jika ingin mengetahui objek yg ada disekitar pengendara, namun sayangnya kelemahan dari Spion ini ialah kaca Spion yang cenderung bahkan sering bergetar, mudah goyang, sehingga akan sulit untuk memantau posisi dibelakang/disamping karena objek menjadi buram. Saya kategorikan Spion ini hanya aman untuk kondisi tertentu, untuk malam hari tingkatkan pengelihatan anda dan pintar membaca situasi untuk melihat objek yg buram karena getaran dari kaca tersebut.

2. Spion Variasi model KOSO

Spion Koso

Jenis Spion bergaya racing look ini juga makin digandrungi, peminatnya juga banyak terutama terhadap pengendara yang memang doyan bergaya racing look, dengan bentuk Spion yang meruncing dan rada langsing, spion ini menjadi pilihan para pengguna kendaraan yang ingin tampil gaya. Harus saya akui gengsi untuk memakai Spion model ini sangat tinggi, bahkan masih akan terus berlanjut, kelebihannya adalah bentuknya yang ramping dan memang memiliki gaya tersendiri jika dipasang di motor, kelemahannya ialah kaca yang cenderung agak sempit dibandingkan dengan spion standar, dan juga bahannya yang terbuat dari plastik juga bisa membuat kaca spion ini bergetar ketika motor digeber dalam RPM tinggi, namun bnyak yang memalingkan persoalan ini, dan mereka tetap memakainya karena memang keren. Soal gaya memang bagus tapi safety? who knows, saya rasa belum memenuhi standar safety.

3. Spion Variasi Model Persegi Panjang

Spion ini juga banyak diburu, selain modelnya yang memang lumayan bagus, banyak orang memakai sebagai alternatif pengganti koso untuk sekedar ada dan memenuhi gaya di motor, namun sesungguhnya Spion ini sangat sangat tidak memenuhi standar keamanan yang dibutuhkan dalam berkendara, kaca yang kecil, ruang/jarak pandang yang terbatas, sangat mungkin untuk tidak dapat mengetahui blind spot yang ada. Spion ini mungkin bisa membuat anda aman dari tilangan polisi, tetapi tidak menjamin anda aman dari accident dengan pemakaian spion ini di motor anda.

4. Spion Cutom modification

Spion ini biasa digunakan ketika memodifikasi motor, lebih cocok digunakan untuk motor motor matik, bahkan ketika motor matik dimodifikasi menjadi low rider sangat cocok menggunakan spion ini, namun sayangnya kacanya yg cenderung sangat kecil tidak layak digunakan ketika anda berkendara dengan motor anda, jangan sampai ubahan modifikasi menjadi suatu yang dapat membahayakan anda dijalan.

5. Spion Standar Motor

Spion yang dikeluarkan dari pabrikan ini emrupakan spion default atau bawaan dari motor ini secara bentuknya memang kebanyakan tidak enak dilihat sehingga membuat orang langsung menggantinya ketika motor baru sampai kerumah, namun beberapa ATPM telah mengubah desain lama mereka untuk Spion agar menjadi lebih menarik, seperti HONDA dan Suzuki misalnya Spion yang mereka pakai ini didesain dengan bentuk yang lebih menarik untuk menyenangkan konsumen, sedangkan pabrikan lainnya seperti yamaha masih menggunakan Spion model lawas dengan bentuk “seadanya” namun dengan tingkat kelebaran kaca memenuhi standar keamanan di jalan, dan 2 pabrikan tadi (Honda dan Suzuki) bukannya tanpa celah, Spion yang mereka hasilkan ternyata juga mendapat komplain karena terlihat agak panjang, namun hal itu saya rasa wajar, akrena dengan Spion yang lebih panjang atau sedikit melebihi Stang kemudi motor membuat kita tahu jarak terluar motor dan juga agar padangan terhadap objek di spion tersebut menjadi luas, intinya Spion awal bawaan dari motor sudah sangat memenuhi kriteria safety yang dianjurkan. Bahkan saya pun kini kembali memakai Spion standar bawaan supra fit saya, setelah sebelumnya menggunakan spion custom sein lamp. dan saya rasa dengan Spion standar pun masih bisa teap kelihatan gaya dan bahkan safety.

Kesimpulannya Spion yang masuk dalam kategori aman ialah Spion bawaan standar dari motor tersebut karena memang telah diperhitungkan bentuk ukuran lebar dan panjangnya, bahkan Spion bawaan motor Tiger Revo, Shogun SP, dan Supra Fit New menjadi part subtitusi favorit pilihan bikers, karena bentuknya yang menarik, kaca yang luas  sehingga memenuhi aspek gaya dan aman.

Bagaimana, sudah mengerti kan soal Spion, tinggal mau pilih yang mana?mau pilih Gaya tapi kurang safety, atau pilih Safety tapi kurang gaya? atau bisa meng-combine agar membuat Spion menjadi gaya dan safety.

So, Keep Safety Riding and Respect Each Others..

Best Regards,

Fajar Dinihari.

source : gambar pertama merupakan milik website ninja250r, dan googling